Perceptron termasuk salah satu bentuk jaringan yang cukup sederhana. Algoritma ini sering digunakan untuk mengklasifikasikan input yang bersifat linearly separable. Jaringan syaraf perceptron mempunyai satu layer dan bobot¬bobot sinaptik dan threshold yang bisa diatur. Selama proses pembelajaran, perceptron akan mengatur parameter secara continue selama iterasi, dan akan menghasilkan garis pemisah (Decision Boundar y) yang berfungsi untuk mengklasifikasikan himpunan stimulus yang diaplikasikan secara eksternal x 1, x 2, ... , x nke dalam salah satu dari dua kelas C1 dan C2. Kelas C1 adalah daerah positif dimana nilai = threshold (Φ), sedangkan kelas C2 adalah daerah negatif dimana nilai < threshold (Φ).
Secara teori, persamaan ini berfungsi untuk menciptakan decision boundar y yang membedakan kedua kelas secara akurat. Pengaturan threshold dapat mengatur pergeseran garis batasan keputusan.
Gb. Perceptron dengan decision boundaries untuk mengklasifikasikan dua kelas positif dan negatif.
Algoritma perceptron adalah proses pembelajaran yang melakukan perbaikan bobot-bobotnya pada setiap epoch (proses perulangan 1 kali untuk setiap data set input-output). Pada setiap epoch, jaringan akan mengkalkulasi error yang terjadi, kemudian nilai errorakan dijadikan parameter untuk proses perbaikan bobot sehingga tercipta nilai bobot yang baru. Proses ini akan berhenti jika errorsudah mencapai nilai minimum atau perulangan sudah mencapaimaximum epoch yang sudah ditentukan sebelumnya. Selain itu, proses pelatihan juga dipengaruhi oleh nilai laju pembelajaran(learning rate)
1 komentar
contoh algoritma perceptron seperti apa???????
EmoticonEmoticon