Sunday, January 20, 2013

Program Single Layer Perceptron dengan Java

Ini adalah pemrograman sederhana dengan menggunakan algoritma Perceptron untuk pembelajaran fungsi OR.

Source Code Dapat di download Disini
Read More

Algoritma Pembelajaran Perceptron


Perceptron termasuk salah satu bentuk jaringan yang cukup sederhana. Algoritma ini sering digunakan untuk mengklasifikasikan input yang bersifat linearly separable. Jaringan syaraf perceptron mempunyai satu layer dan bobot¬bobot sinaptik dan threshold yang bisa diatur. Selama proses pembelajaran, perceptron akan mengatur parameter secara continue selama iterasi, dan akan menghasilkan garis pemisah (Decision Boundar y) yang berfungsi untuk mengklasifikasikan himpunan stimulus yang diaplikasikan secara eksternal x 1, x 2, ... , x nke dalam salah satu dari dua kelas C1 dan C2. Kelas C1 adalah daerah positif dimana nilai = threshold (Φ), sedangkan kelas C2 adalah daerah negatif dimana nilai < threshold (Φ).

Secara teori, persamaan ini berfungsi untuk menciptakan decision boundar y yang membedakan kedua kelas secara akurat. Pengaturan threshold dapat mengatur pergeseran garis batasan keputusan.





Gb. Perceptron dengan decision boundaries untuk mengklasifikasikan dua kelas positif dan negatif.


Algoritma perceptron adalah proses pembelajaran yang melakukan perbaikan bobot-bobotnya pada setiap epoch (proses perulangan 1 kali untuk setiap data set input-output). Pada setiap epoch, jaringan akan mengkalkulasi error yang terjadi, kemudian nilai errorakan dijadikan parameter untuk proses perbaikan bobot sehingga tercipta nilai bobot yang baru. Proses ini akan berhenti jika errorsudah mencapai nilai minimum atau perulangan sudah mencapaimaximum epoch yang sudah ditentukan sebelumnya. Selain itu, proses pelatihan juga dipengaruhi oleh nilai laju pembelajaran(learning rate)
Read More

Fungsi Aktivasi


Fungsi Aktivasi (μ) mendefinisikan nilai output dari sebuah neuron pada level aktivasi tertentu berdasarkan nilai output dari pengombinasi linier. Fungsi ini dipakai untuk menentukan keluaran suatu neuron. Ada beberapa jenis fungsi aktivasi yang sering dipakai, yaitu :

A. Hard Limit (Tangga Biner)
Fungsi ini sering dipakai oleh jaringan dengan lapisan tunggal (single neural network) untuk penyelesaian masalah yang bersifat linier. Output dari fungsi ini adalah pengkonversian input yang bernilai continue menjadi bilangan biner (0 atau 1).

B. Symetric Hard Limit (Bipolar)
Fungsi ini adalah pengembangan dari fungsi Hard Limit, hanya saja fungsi ini mempunyai output antara 1, 0 atau 1.

C. Threshold
Fungsi ini adalah fungsi hasil modifikasi dari fungsi Hard Limit dengan menambahkan nilai threshold ( Ѳ ).

D. Bipolar Threshold
Fungsi hasil pengembangan dari fungsi threshold, dimana fungsi ini memiliki 3 nilai keluaran, yaitu 1, 0 atau 1.

E. Linear (Identity)
Fungsi ini mempunyai nilai keluaran yang sama dengan nalai masukannya (y = x).

F. Sigmoid Biner
Fungsi ini sering digunakan dalam jaringan Backpropagation. Fungsi ini memiliki sifat nonlinear sehingga sangat baik untuk diterapkan dalam penyelesaian masalah yang kompleks. Output dari fungsi Sigmoid Biner berupa bilangan biner (0 atau 1) atau output berupa nilai-nilai yang berada pada interval 0 sampai 1.

G. Sigmoid Bipolar (Symetric Sigmoid)
Fungsi ini fungsi sigmoid yang mempunyai interval nilai antara 1 sampai 1.

Read More