Saturday, January 19, 2013

SORTING


Pengertian Algoritma Pengurutan (sorting)
Sorting merupakan suatu proses untuk menyusun kembali humpunan obyek menggunakan aturan tertentu. Sorting disebut juga sebagai suatu algoritma untuk meletakkan kumpulan elemen data kedalam urutan tertentu berdasarkan satu atau beberapa kunci dalam tiap-tiap elemen. Pada dasarnya ada dua macam urutan yang biasa digunakan dalam suatu proses sorting:

  1. urut naik (ascending) : Mengurutkan dari data yang mempunyai nilai paling kecil sampai paling besar 
  2. urut turun (descending) : Mengurutkan dari data yang mempunyai nilai paling besar sampai paling kecil.

Mengapa harus melakukan sorting data? Ada banyak alasan dan keuntungan dengan mengurutkan data. Data yang terurut mudah untuk dicari, mudah untuk diperiksa, dan mudah untuk dibetulkan jika terdapat kesalahan. Data yang terurut dengan baik juga mudah untuk dihapus jika sewaktu-waktu data tersebut tidak diperlukan lagi. Selain itu, dengan mengurutkan data maka kita semakin mudah untuk menyisipkan data atapun melakukan penggabungan data.

Metode-metode sorting yang akan saya bahas kali ini meliputi:

  1. Insertion Sort (Metode Penyisipan)
  2. Selection Sort (Metode Seleksi)
  3. Bubble sort(Metode Gelembung)
  4. Shell Sort (Metode Shell)
  5. Quick Sort (Metode Quick)
  6. Merge Sort (Metode Penggabungan)

Disini Saya Sudah Membuat Source Code Sorting Sederhana Menggunakan Bahasa Pemrograman Java, Yang dapat di download DISINI
Read More

Sunday, April 1, 2012

PERBEDAAN WEB STATIS DAN WEB DINAMIS


Web Statis
  • Selalu menampilkan informasi yang sama kepada semua pengguna
Keuntungan
  • Cepat dan mudah dalam pengaksesan bahkan oleh orang yang tidak punya pengalaman
  • Ideal untuk menunjukkan cara kerja sebuah situs
  • Cukup satu salinan untuk semua orang

Kekurangan
  • Susah dikelola jika situs semakin besar
  • Sulit untuk up to date
  • Kesulitan untuk personalisasi pengunjung

Web Dinamis
  • Perluasan kemampuan html
  • Menggunakan perangkat lunak tambahan
  • Perubahan informasi dalam halaman web dapat ditangani melalui peubahan data, bukan melalui perubahan kode program
  • Aplikasi web dapat dikoneksikan dengan database
  • Perubahan informasi menjadi tanggung jawab operator dan bukan tanggung jawab web master


Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis 
  • Interaksi antara pengunjung dengan pemilik web 
Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum dll

  • Adanya script language yang digunakan 
Web statis hanya menggunakan HTML saja, sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau ASP.

  • Penggunaan database 
Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti mysql, oracle, dll untuk menyimpan dan memproses data

  • Content 
Content dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang diupdate, sementara content dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering diupdate
Read More

BEDA PHP DAN JAVASCRIPT

PHP dan JavaScript adalah dua bahasa scripting yang umum digunakan dalam pengembangan web. Perbedaan besar antara keduanya adalah di mana mereka yang paling sering digunakan. JavaScript adalah bahasa utama untuk eksekusi oleh sisi klien, yaitu browser. PHP, sebuah singkatan rekursif dari PHP: Hypertext Processor, biasanya diterapkan pada sisi server. Dengan demikian, itu terisolasi dari varians dalam browser dan desktop yang memiliki cacat JavaScript.

Server-side script untuk halaman web juga dikodekan dalam bahasa seperti Perl atau C, tetapi PHP telah mendapatkan popularitas dalam peran. PHP Satu keuntungan menikmati lebih dari alternatif adalah bahwa ia diciptakan untuk script halaman web, dan tentunya memiliki fitur untuk melakukan banyak fungsi khas termasuk web design. plus lain adalah bahwa PHP dirancang untuk hidup berdampingan dengan HTML; akronim aslinya berarti Personal Home Pages. Ketika digunakan untuk teks output, PHP tertanam dalam kode HTML, sedangkan dalam kasus Perl, situasi sebaliknya biasanya ada - HTML yang akan dihasilkan oleh kode Perl. Efek bersih adalah bahwa PHP dan solusi HTML lebih bersih dan lebih mudah dibaca.

PHP tidak baik dalam hal kinerja waktu pelaksanaan. pengembang PHP telah membuat prioritas optimasi. Seperti perbaikan database, keuntungan kinerja dilakukan pada script sisi server sangat meningkatkan efisiensi dari sebuah situs web. Tidak seperti bahasa yang mengkompilasi kode di muka dan tetap executable biner untuk permintaan pengolahan, skrip PHP mengkompilasi ketika mereka digunakan. Untuk menghemat biaya karena harus mengkompilasi kode yang sama untuk setiap permintaan, kode cache yang digunakan untuk mengurangi kompilasi diperlukan
Read More