Showing posts with label Pemrograman Web. Show all posts
Showing posts with label Pemrograman Web. Show all posts

Sunday, April 1, 2012

PERBEDAAN WEB STATIS DAN WEB DINAMIS


Web Statis
  • Selalu menampilkan informasi yang sama kepada semua pengguna
Keuntungan
  • Cepat dan mudah dalam pengaksesan bahkan oleh orang yang tidak punya pengalaman
  • Ideal untuk menunjukkan cara kerja sebuah situs
  • Cukup satu salinan untuk semua orang

Kekurangan
  • Susah dikelola jika situs semakin besar
  • Sulit untuk up to date
  • Kesulitan untuk personalisasi pengunjung

Web Dinamis
  • Perluasan kemampuan html
  • Menggunakan perangkat lunak tambahan
  • Perubahan informasi dalam halaman web dapat ditangani melalui peubahan data, bukan melalui perubahan kode program
  • Aplikasi web dapat dikoneksikan dengan database
  • Perubahan informasi menjadi tanggung jawab operator dan bukan tanggung jawab web master


Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis 
  • Interaksi antara pengunjung dengan pemilik web 
Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum dll

  • Adanya script language yang digunakan 
Web statis hanya menggunakan HTML saja, sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau ASP.

  • Penggunaan database 
Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti mysql, oracle, dll untuk menyimpan dan memproses data

  • Content 
Content dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang diupdate, sementara content dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering diupdate
Read More

BEDA PHP DAN JAVASCRIPT

PHP dan JavaScript adalah dua bahasa scripting yang umum digunakan dalam pengembangan web. Perbedaan besar antara keduanya adalah di mana mereka yang paling sering digunakan. JavaScript adalah bahasa utama untuk eksekusi oleh sisi klien, yaitu browser. PHP, sebuah singkatan rekursif dari PHP: Hypertext Processor, biasanya diterapkan pada sisi server. Dengan demikian, itu terisolasi dari varians dalam browser dan desktop yang memiliki cacat JavaScript.

Server-side script untuk halaman web juga dikodekan dalam bahasa seperti Perl atau C, tetapi PHP telah mendapatkan popularitas dalam peran. PHP Satu keuntungan menikmati lebih dari alternatif adalah bahwa ia diciptakan untuk script halaman web, dan tentunya memiliki fitur untuk melakukan banyak fungsi khas termasuk web design. plus lain adalah bahwa PHP dirancang untuk hidup berdampingan dengan HTML; akronim aslinya berarti Personal Home Pages. Ketika digunakan untuk teks output, PHP tertanam dalam kode HTML, sedangkan dalam kasus Perl, situasi sebaliknya biasanya ada - HTML yang akan dihasilkan oleh kode Perl. Efek bersih adalah bahwa PHP dan solusi HTML lebih bersih dan lebih mudah dibaca.

PHP tidak baik dalam hal kinerja waktu pelaksanaan. pengembang PHP telah membuat prioritas optimasi. Seperti perbaikan database, keuntungan kinerja dilakukan pada script sisi server sangat meningkatkan efisiensi dari sebuah situs web. Tidak seperti bahasa yang mengkompilasi kode di muka dan tetap executable biner untuk permintaan pengolahan, skrip PHP mengkompilasi ketika mereka digunakan. Untuk menghemat biaya karena harus mengkompilasi kode yang sama untuk setiap permintaan, kode cache yang digunakan untuk mengurangi kompilasi diperlukan
Read More

Saturday, March 31, 2012

PENGERTIAN WEB STATIS DAN WEB DINAMIS


Pengertian Web Statis

Web Statis adalah web yang content atau isinya tidak berubah – ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen yang ada di web tersebut tidak dapat diubah secara mudah. Ini dikarenakan karena script yang digunakan untuk membut web statis tidak mendukung untuk mengubah isi dokumen.
Karena script yng digunakan untuk membuat web statis ini seperti HTML dan Cascading Style Sheet atau biasa disebut dengan CSS. Maka dari itu untuk perubahan isi dokumen pada web statis harus mengubah isi file HTML atau CSS tersebut. Tentunya bagi orang awam atau orang yang tidak mengerti soal program atau script HTML dan CSS akan sangat sulit sekali dilakukan. Untuk itu jika kita ingin mengubah dokumen web statis harus mengerti benar scipt HTML atau CSS atau sering disebut programmer yang dapat melakukan perubahan isi dokumen sebuah web statis.
Web statis ini biasanya digunakan oleh website yang menggunakan HTML, Web Search Engine, atau web Company Profile.


Pengertian Web Dinamis

Web Dinamis adalah Web yang content atau isinya dapat berubah – ubah setiap saat. Karena dalam teknologi pembuatan web dinamis sudah dirancang semudah mungkin bagi user yang menggunakan web dinamis tersebut.
Untuk perubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis dibilang mudah ketimbang web statis yang harus memiliki keahlian khusus pada bagian scripting web tersebut. Ketika kita akan mengubah content atau isi dari sebuah web dinamis kita hanya perlu masuk kebagian control panel atau bagian administrator web yang telah disediakan oleh script web dinamis.
Jadi untuk pengubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis tidak perlu memiliki keahlian programming atau seorang programmer saja yang dapat mengubah isi dokumen pada web dinamis. Untuk membuat web dinamis diperlukan beberapa komponen yaitu client side scripting ( HTML, JavaScript, Casing Style Sheet atau CSS) dan server side scripting seperti PHP dan program basis data seperti database MySQL untuk menyimpan data – data yang ada di web dinamis.
Read More

BEDA HTML DAN PHP

PHP adalah suatu bahasa atau script untuk membuat halaman web dinamis. Secara nyata, browser (seperti IE, Firefox, Opera dan kawan-kawannya yang lain) hanya mengerti satu bahasa, yaitu HTML (Hypertext Markup Language).
HTML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antara web server dengan klien (browser) yang diberi markup (tanda) khusus untuk melaksanakan atau menampilkan perintah khusus pula.
Kita bisa membuat web dengan menggunakan HTML. Kita juga bisa membuat link ke halaman lain di web kita atau halaman lain di web lain.
Tapi sayangnya, HTML adalah web statis. Artinya, jika kita ingin membuat web yang mempunyai banyak halaman, maka kita dituntut untuk membuat halaman web yang banyak juga.
Di lain pihak, PHP adalah suatu script (tepatnya server-side script) yang memproses perintah-perintah dan mengembalikannya ke server sudah dalam bentuk HTML.
Cara kerjanya seperti ini:
1. Browser meminta halaman ke web server.
2. Web server (bisa Apache, IIS dan lain-lain) akan memproses permintaan itu.
3. Jika web server menemukan suatu tanda khusus PHP (yaitu <?php dan ?>, atau <? dan ?>) maka web server akan memberikan kesempatan kepada PHP untuk memprosesnya, karena itu di luar wewenang web server.
4. PHP akan memproses perintah-perintah yang berada di antara <?php dan ?> atau <? dan ?> dan mengabaikan yang lainnya.
5. Dalam memproses perintah-perintah di antara <?php dan ?>, jika ada perintah untuk menampilkan sesuatu (seperti echo), maka PHP akan memberikannya kepada web server. Jika PHP menemukan kesalahan, baik itu sintaks, overflow, file tidak ditemukan dan lain-lain, maka PHP akan memberikan peringatan yang akan diteruskan ke web server.
6. Jika semua proses telah selesai, maka web server akan memberikan nilai kembalian kepada browser berupa HTML, satu-satunya bahasa yang dia mengerti.
Untuk dapat menggunakan PHP, Anda harus menginstal PHP yang dapat diperoleh di http://www.php.net  dan web server seperti Apache, IIS dan sejenisnya.
Read More

Friday, February 24, 2012

Cara Kerja WEB



Pada saat kita mengetikkan sesuatu alamat pada browser maka data akan dilewatkan oleh suatu protocol HTTP melewati port 80 pada server. Alamat ini adalah URL dari suatu situs yang mempunyai alamat yang unik di Internet. Web Browser akan mengirimkan suatu aturan yang telah disepakati sebelumnyua, aturan ini biasa disebut sebagai protocol, stadar protocol menggunakan TCP/IP, proses ini dimulaid dengan melakukan 3 way handshakes antara sumber dan tujuan.

Web browser, suatu aplikasi pada client yang akan menampilkan halaman web sites dari internet. Web browser di install di sisi user (OS) menampilkan informasi ke komputer dengan interpreting bahasa pengkodean HTML, dimana homepage berisi gambar, suara, multimedia, dan resources lainnya yang dapat diakases.
Files Coding pada HTML memberikan datanya ke browser apa yang akan ditampilkan ke sisi client. Isi HTML yang akan ditampilkan bukan dari browsernya tetapi dari web servernya dan Browser akan menginterpret tag HTML untuk link ke halaman berikutnya

Misalnya pada browser kita memasukan alamat www.deris.co.tv maka yang akan terjadi adalah permintaan client akan diteruskan ke sebuah webserver yang mempunyai alamat tertentu misalnya 202.159.31.150, agar mudah untuk diingat maka penulisan menggunakan layanan DNS, dimana DNS untuk merubah alamat IP tadi ke suatu kata yang mudah untuk diingat misalnya deris.co.tv.
Read More

PHP


Pengenalan PHP

PHP merupakan singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada serverside. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Ketika seorang pengguna internet membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web server pengguna internet tadi. Sehingga kode asli yang ditulis dengan PHP tidak terlihat di browser pengguna.
PHP merupakan software yang open source bebas. Jadi anda dapat merubah source code dan mendistribusikan secara bebas dan gratis. PHP juga dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi (Windows dan Linux) dan web server apapun (misalnya: PWS, IIS, Apache dll).

Hubungan PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php atau .php3.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah mampu mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya..
Versi teranyar yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP3 scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP3.         Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

Kelebihan PHP

Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan Karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar karena situs tersebut harus tetap dinamis selama setiap hari. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

Oracle
MySQL
Sybase
PostgreSQL
dan lainnya
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.

PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net, ataupun dari situs-situs yang menyediakan software tersebut seperti di ftp://gerbang.che.itb.ac.id.
Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru.
Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.
PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache di antaranya adalah :

Tingkat keamanan yang cukup tinggi
waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.
Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti MySQL.

kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:
  1. Mudah dibuat dan berkecepatan tinggi
  2. PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi dan web   server apapun.
  3. Dapat digunakan secara gratis.
  4. Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag HTML.
  5. Termasuk server side programming, sehingga kode asli/source code PHP tidak dapat      dlihat di browser pengguna, yang terlihat hanya kode dalam format HTML.
  6. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database connection. PHP dapat melakukan koneksi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle, Sybase, mSQL, Solid, Generic ODBC, Postgres SQL, dBase, Direct MS-SQL, Velocis, IBM DB2, Interbase, Frontbase, Empress, dan semua database yang mempunyai profider ODBC seperti misalnya MS Access dan lain-lain.

PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cookies.
PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan HTTP dan lainnya.

Read More